Senin, 05 Juli 2010

Negara Nicaragua

JAWABAN QUIZ TP 2010-VII
Nama : SURAHMIN
Nim : 0905136278
Program Pasca sarjana Kependidikan
Universitas Mulawarman


NEGARA NICARAGUA

Bentuk Negara : Republik Nicaragua
Nama Nasional : República de Nicaragua
Lagu kebangsaan : "Salam untukmu, Nicaragua,"
Merdeka ; tanggal 30 April 1838.
Luas Wilayah : 49.998 mil ² (129.494 sq km)
Jumlah Penduduk : 5.570.129 Jiwa
Mata Uang : Gold Cordoba
Bahasa Nasional : Spanyol
Etnis : mestizo 69%, putih 17%, hitam 9%, Amerindian 5%
Agama : Katolik Roma 73%, Injili 15%, Moravia 2%, tidak ada 9%
Dapat baca tulis : 68 % dari jumlah penduduk
Ibukota : Managua


A. PENGANTAR
Republik Nikaragua (República de Nicaragua) adalah sebuah negara berbentuk republic di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Honduras di sebelah utara, Kosta Rika di selatan, Samudera Pasifuk di barat, dan Laut Karibia di timur. Negara ini adalah yang terbesar di wilayah tersebut dan yang paling jarang kepadatan penduduknya
Sebagai Republik Nikaragua, asal nama negara tersebut diberikan untuk lebih dari satu sumber. Menurut satu sumber, Nicarao adalah seorang kepala adat pada saat invasi Spanyol, untuk siapa orang-orang Spanyol bernama penaklukan mereka. Nicarao adalah nama bahasa Nahuatl, bahasa Nahuatl yang merupakan bahasa suku Aztec. Sebuah sumber cerita yang lebih lanjut, mengatakan bahwa Nicarao kepala mengambil namanya dari rakyatnya sendiri, yang diturunkan nama berdasarkan lokasi geografis dari tanah mereka. Mungkin Nikaragua kombinasi makna nic-ATL-nahuac "di samping air" dalam bahasa Arawak. Terlepas dari asal-usul nama Negara Nikaragua, kebanggaan rakyat cincin di lagu kebangsaan yang mulai "Salam untukmu, Nikaragua," dalam pengakuan kemerdekaan negara itu dari berabad-abad atas penjajah.

B. Sejarah Kolinial Penjajahan
Pada 100 abad Sebelum Masehi penduduk asli Amerika banyak yang menetap di wilayah Nicaragua, Pada Tahun1502 Columbus mendarat di pantai Karbia wilayah Nicaragua. Tahun 1524 Pemerintahan dari Spanyol yang dipimpin oleh Hernandez de Cordoba datang diwilayah Nicaragua, kemudian menetap membentuk koloni Spanyol yang pertama dan menguasai pemerintahan di Nikaragua, dan wilayah paling berkembang yang dikuasai oleh bangsa Spanyol adalah di 2 kota yaitu kota Leon dan kota Granada. Kemudian tahun 1740 Bangsa Inggris datang di wilayah Nikaragua, mulai memberikan pengaruh dengan baik khususnya Kawasan Pantai Nyamuk menjadi protektorat Inggris hingga abad 20. Tahun 1821 Nicaragua dilepas pengaruh (penjajahan) dari Spanyol menjadi independen. Dari tahun 1823 sampai 1838, Nicaragua telah termasuk dalam Provincias Unidas del Centro de Amerika, sebuah federasi provinsi dianeksasi Amerika Tengah ke Meksiko. Nicaragua kemudian masuk bagian dari Kekaisaran Meksiko, sebagai anggota federasi, Provinsi Amerika Tengah Serikat. Hingga tahun 1838 Nikaragua bebas dari pengaruh bangsa lain menjadi Negara yang MERDEKA berbentuk Republik NICARAGUA. Secara resmi di deklarasikan pada tanggal 30 April 1838.

C. Sejarah Pemimpin Pemrintahan Setelah Merdeka
Setelah Nicaragua Merdeka maka kepemimpinan Negara dipengaruhi oleh perkembangan politik, keamanan wilayah dan pemberontak dalam negeri akibat perbedaan idiologi beberapa kelompok, Perkembangan berikutnya politik Nicaragua didominasi oleh persaingan kekuasaan antara kelompok Liberal yang berpusat di kota León, dan kelompok Konservatif yang berpusat di Granada. Pada tahun 1850-an, kemerdekaan bangsa menjadi rentan sebagai akibat berdirinya tambang emas di California. Ribuan warga berharap dari Amerika Serikat untuk membuat jalan darat perjalanan mereka dari Amerika Seerikat ke California melalui Nicaragua, rute ini lebih cepat dan lebih aman dibandingkan melintasi benua Amerika.

Tahun 1855 Amerika William Walker merebut kursi kepresidenan, tetapi digulingkan tahun 1857 oleh koalisi negara-negara Amerika Tengah. Kemudian tahun 1909 Amerika Serikat memberikan dukungan untuk sebuah pemberontakan konservatif setelah usaha Amerika dan properti terancam di wilayah Bluefields. Untuk kembali dukungannya terhadap pemerintah konservatif yang baru pada tahun 1909, AS mengirimkan detasemen kecil marinir ke Nikaragua 1912-1925. Perjanjian Bryan-Chamorro tahun 1916 (berakhir pada tahun 1970) memberikan US opsi pada rute kanal melalui Nikaragua dan pangkalan laut. Marinir AS dikirim kembali untuk memadamkan kekacauan setelah pemilu 1924. Seorang pemimpin gerilya, Jenderal Augusto César Sandino, melawan pasukan Amerika dari tahun 1927 sampai dengan penarikan mereka pada tahun 1933.

Pada tahun 1936. Jenderal Anastasio Somoza Garcia mulai mengambil aleh kekuasaan kendali pemerintah di Nicaragua, keluarga Somoza memegang kekuasaan pemerintahan selama 40 tahun. Jenderal Anastasio Somoza García adalah diktator dari tahun 1936 hingga pembunuhan terhadap dirinya pada tahun 1956. Ia digantikan oleh putranya Luis, yang diselingi dengan teman-teman keluarga terpercaya pada presiden hingga kematiannya pada tahun 1967. Ia digantikan oleh saudaranya, Mayor Jenderal Anastasio Somoza Debayle. The Somozas memerintah Nikaragua dengan tangan besi, mengurangi ketergantungan pada ekspor pisang, mengasingkan musuh politik, dan mengumpulkan kekayaan keluarga.

Pada tahun 1972 negara Nicaragua terjadi gempa besar yang menghancurkan bangsa dan Negara Nicaragua, menimbulkan korban 6.000 jiwa meninggal dan lebih dari 300.000 keluarga mengungsi. Pemerintahan keluarga dinasti Somoza mengalami kemunduran. Kemudian timbulah pemberontakan dibeberapa wilayah, Pemberontakan yang paling disegani (popular) adalah yang dipimpin oleh Sandinista. Kemudian pada tahun 1979 pemberontakan Sandinista dapat menggulingkan dinasti Somoza, dan mengabil aleh pemerintahan Negara Nicaragua. Karena pemerintahan dinasti Somoza adalah bentukan oleh Amerika Serikat, setelah Sandinista berkuasa pada tahun 1981 maka Amerika Serikat menghentikan bantuan ekonomi khususnya pada properti dan bisnis.

Pemilihan Presiden diadakan pada 4 November 1984, dengan Daniel Ortega, koordinator junta Sandinista, memenangkan kursi kepresidenan. Perang intensif pada 1986-1987. Negosiasi disponsori oleh Contadora (negara Amerika Latin) netral karam, namun Presiden Kosta Rika Oscar Arias dipromosikan sebuah perjanjian ditandatangani oleh pemimpin Tengah Amerika di Agustus 1987. Kemudian tahun 1985 Amerika Serikat memberlakukan embargo ekonomi di Nikaragua karena dukungan untuk kelompok-kelompok revolusioner Marxis Amerika Tengah. Amerika Serikat juga mulai mendukung pemberontak anti-Sandinista, yang dikenal sebagai Contras.
Setelah Pemerintahan Sandista's Comes berakhir, muncul calon pepimpin baru yaitu Violetta Barrios de Chamorro, pemilik surat kabar oposisi La Prensa, memimpin koalisi anti-Sandinista luas untuk kemenangan dalam pemilu tahun 1990, untuk mengakhiri 11 tahun pemerintahan Sandinista. Antusiasme kelompok Chamorro mengkitisi secara bertahap, kelompok ini tidak puas terhadap pelayanan pemerintahan menuntut diadakan langkah reformasi. Pemerintahan Sandinista marah terhadap apa yang mereka lakukan dianggap sebagai pembongkaran prestasi mereka sebelumnya, mengancam akan mengangkat senjata kembali, dan banyak orang kecewa atas korupsi pemerintah.
Dimulai tahun 1990 internasional mendesak pemerintahan Sandinista untuk mengadakan pemilihan presiden lagi yang dipilih oleh rakyat Nicaragua secara langsung. Pemilihan preside baru dapat dilaksanakan pada tahun 1996. Mantan Walikota Managua Arnoldo Aleman, pemimpin Aliansi Liberal moderat-konservatif, mengalahkan kandidat Sandinista untuk menjadi presiden.
Mantan walikota Managua dan calon Konservatif Arnoldo Alemán memenangkan pemilu 1996. Mantan pemimpin Sandinista Daniel Ortega dari saingannya. Pada tahun 1998, Badai Mitch menewaskan lebih dari 9.000 orang, meninggalkan 2 juta orang kehilangan tempat tinggal, dan menyebabkan $ 10 miliar dalam kerusakan. Banyak orang melarikan diri ke Amerika Serikat, yang menawarkan program amnesti Nikaragua imigrasi sampai Juli 1999. Nikaragua tetap menjadi salah satu negara termiskin di Belahan Barat. Tahun 2000 Nicaragua jatuh meskin dan memenuhi syarat untuk utang-bantuan di bawah program HIPC
Pada nopember tahun 2001 pemilu presiden Enrique Bolaños, pemimpin Partai Liberal, mengalahkan Ortega, Kemudian pada Agustus 2002 mantan presiden Arnoldo Alemán didakwa dengan penipuan dan penggelapan, dan pada tahun 2003 ia hukum penjara selama 20 tahun. Presiden Bolaños mengalami kejayaan dan mendirikan Badan pengawas anti korupsi., Transparency International, Arnaldo Alemán tergolong pemimpin paling korup dari dua dekade terakhir.

D. LETAK DAN KEADAAN GEOGRAFIS
Letak Geografi Negara Republik Nicaragua sebagai negara terbesar di Amerika Tengah, yang mempunyai luas wilayah 129.494 kilometer persegi, Nicaragua sedikit lebih luas dari wilayah kota New York. Di wilayah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik, sebelah timur berbatasan dengan Laut Karibia. Honduras berbatasan di utara dan Kosta Rika di selatan. Nikaragua terdapat tiga wilayah geografis utama: dataran rendah Pasifik di barat, dataran rendah Karibia di timur, dan pegunungan tengah terletak antara kedua. Lake Managua dan Danau Nikaragua adalah danau terbesar. Nicaragua juga terdapat pegunungan di barat, dengan lembah-lembah subur. Dua danau besar, Nikaragua dan Managua, terhubung oleh Sungai Tipitapa. Pantai Pasifik adalah gunung berapi dan sangat subur. Karibia pantai berawa adalah tepat disebut "Mosquito Coast."
Di Nicaragua juga terdapat gunung berapi yamg mendominasi dataran Nicaragua, Di Nikaragua, Anda bisa mencari dan melihat satu, dua, atau tiga kerucut gunung berapi. Pembentukan yang paling penting adalah dua puluh lima gunung berapi utama di baris yang berjalan sejajar dengan garis pantai barat Pasifik di Nicaragua. Salah satu gunung berapi yang mendapat perhatian Nicaragua dan mendominasi langit Managua adalah gunung Momotombo, mempunyai ketinggian 4.100 kaki (1.230 meter). Momotombo merupakan gunung berapi aktif yang mengeluarkan asap dan awan panas terus-menerus. Bahkan, gas sudah dimanfaatkan oleh pembangkit listrik panas bumi dibangun di sisi gunung berapi; stasiun menghasilkan seperlima listrik Nikaragua.

E. IKLIM DAN MUSIM
Negara Nicaragua termasuk beriklim tropis, Seperti halnya di negara-negara lain Amerika Tengah. terdaat dua musim yaiyu : musim kemarau dan musim hujan. Selama musim kemarau yang dimulai bulan Januari sampai Juni, hampir tidak ada hujan dan pohon-pohon dan tanaman mulai mengering. Setelah hujan datang sekitar bulan Juni - Januari, semuanya mulai tumbuh dan tanaman pohon-pohon berdaun kuning dan berubah menjadi hijau dan mulai berkembang. Pada bulan Agustus dan September sering hujan sekali sehari. Untungnya, ia hanya hujan untuk jangka waktu yang singkat dan ini sering spektakuler, hujan tropis. Di Negara Nicargua bagia timur menerima hujan lebih banyak dari pada di bagian barat. Curah hujan sangat berfluktuasi di Nikaragua dan bersifat musiman, ada daerah yang musim hujan berlangsung dari bulan Mei sampai Oktober. Dataran rendah Karibia bagian paling basah di Amerika Tengah, menerima antara 250 - 650 cm dari hujan per tahun. Di bagian timur menerima curah hujan tahunan lebih banyak dan bahkan dapat mengakibatkan banjir serius selama musim hujan, sedangkan bagian barat barat lebih kering sepanjang tahun.

F. ADMINISTRASI DAN KEPENDUDUKAN
Nikaragua dibagi menjadi 15 departemen (departamentos) yaitu Boaco, Carazo, Chinandega, Chontales, Esteli, Granada, Jinotega, Leon, Madriz, Managua, Masaya, Matagalpa, Nueva Segovia, Rivas,Rio San Juan dan 2 daerah otonomi yaitu Region Autonoma del Atiantico, Norte dan Region Autonome del Atlantico Sur
Pemerintah Nikaragua belum melakukan sensus nasional sejak tahun 1971, meskipun sejak itu telah mengumpulkan data demografis melalui survei sampel penduduk. Pada tahun 1990, jumlah penduduk diperkirakan 3.870.000 jiwa tinggal di Nicaragua. Jumlah penduduk ini bertambah pada tahun 1993 diperkirakan sebesar 4,08 juta. Tingkat pertumbuhan Penduduk melonjak, Kepadatan penduduk pada tahun 1990 adalah 32 per kilometer persegi, menjadikannya yang terendah di Amerika Tengah selain Belize. Jumlah penduduk di perkotaan adalah 55 persen, sedang 45 % tinggal dipedesaan, dengan kebanyakan orang dataran rendah Pasifik karena lahan yang subur di sana. Karibia dataran rendah lebih jarang diselesaikan.

G. SENI BUDAYA DAN DAERAH WISATA
Terdapat campuran budaya dan etnis yang berbeda dapat berkembang dan dilestarikan di Nicaragua menybabkan lestarinya budaya yang kreatif, bervariasi, bahagia, dan humoris. Meskipun budaya ini hampir tidak dikenal di seluruh dunia menyebabkan menjadikan pengalaman yang menarik. Dengan cara yang sama, keramahan, kebaikan, dan keramahan orang-orangnya Nicaragua diakui oleh pengunjung yang memiliki kesempatan untuk mengenal bangsa ini. Perayaan hari keagamaan, peristiwa yang penuh sesak di Nicaragua. Setelah orang-orang kudus sebagai inspirasi, banyak tarian, musik dan penafsiran tradisional telah dibuat. Setiap kota dan masing-masing kota memiliki bos sendiri 'mereka Saint' atau 'Santo Patrono' seperti yang disebut di Nicaragua, yang ditunjuk sejak zaman kolonial. Perayaan ini yang terjadi ketika penduduk setiap kota Saint kehormatan mereka disebut 'pesta-pesta Patronales', dan mereka terus selama beberapa hari berturut-turut. Perayaan ini sangat berwarna-warni, folkloric dan penuh sesak, mereka adalah manifestasi nyata dari budaya Nicaragua. Ada juga sebagian warga tidak turut dalam perayaan sebagai akibat dari pengabdian keagamaan yang nyata, mereka terutama pergi ke pesta karena itu adalah bagian dari tradisi. Namun demikian, ada banyak yang datang dan menjaga mistisisme agama hidup.
Nikaragua memiliki tiga daerah utama wisata. Pasifik, Tengah dan Atlantik, Pasifik adalah rumah bagi gunung berapi, danau, hutan tropis, pantai dan sistem bakau; wilayah Tengah adalah rumah bagi gunung-gunung, sungai dan daerah pertanian, dan wilayah Atlantik berisi hutan hujan, laguna laut, sistem mangrove dan terumbu karang. Melayani wisatawan baik dalam maupun manca negara.
Daerah wisata lain di Managua adalah Ada beberapa museum di Managua, salah satu yang paling menarik dari yang Las Huellas de Acahualinca. Ada beberapa kawah gunung berapi laguna di lingkungan dari Managua - pusat olahraga air dan pengembangan perumahan dengan berperahu, memancing dan piknik fasilitas. Laguna de Xiloa adalah yang paling populer dari laguna. Perahu yang bisa disewa di tepi Danau Managua untuk mengunjungi gunung berapi yang masih merokok Momotombo dan desa-desa pantai.

H. PERAN NICARAGUA TERHADAP DUNIA INTERNASIONAL
Negara meningkatkan peranan dan dukungan terhadap dunia internasional pada tahun 2004 setelah IMF dan Bank Dunia memghapus (pemutihan) $ 4500000000 utang Nikaragua. Kemudian April 2006, perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat (CAFTA) mulai berlaku. Mantan Presiden Sandinista Daniel Ortega memenangkan pemilihan presiden November 2006 dengan 38% suara dan mulai menjabat pada Januari 2007. Pada tanggal 7 Maret, 2008, dalam pertemuan puncak di Republik Dominika, para pemimpin Kolombia, Ekuador, Venezuela, dan Nikaragua berakhir sengketa diplomatik mereka atas serangan Kolombia ke Ekuador yang terjadi pada tanggal 1 Maret 2008.
I. Tokoh-tokoh dari Nikaragua
• Alexis Arguello : juara dunia tinju kelas ringanWBC, walikota Managua terpilih tahun 2008
• Rosendo Alvarez : juara dunia tinju kelas terbang mini dan terbang yunior WBA
• Ricardo Mayorga : juara dunia tinju kelas welter WBA danWBC, kelas menengah yunior WBC.

REFERENSI
http://www.nationsencyclopedia.com/economies/Americas/Nicaragua-COUNTRY-HISTORY-AND-ECONOMIC-DEVELOPMENT.html
http://www.sphereinfo.com/nicaragua-history-culture-religion.htm
http://www.infoplease.com/spot/solstice.html
http://www.highbeam.com/doc/1G2-3401700175.html
http://www.infoplease.com/ipa/A0107839.html?pageno=1
http://www.infoplease.com/ipa/A0107839.html?pageno=2
http://www.infoplease.com/ipa/A0107839.html?pageno=3
http://www.infoplease.com/ipa/A0107839.html?pageno=4
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikaragua
http://maps.google.com/maps?q=nicaragua&oe=utf-8&client=firefox-a&ie=UTF8&hq=&hnear=Nicaragua&gl=id&ei=nDMvTNSXJMO7rAefgYH0BQ&ved=0CHAQ8gEwDQ&z=6










2. Menurut saya bahwa teknologi Internet bisa dipakai dan dimanfaatkan disekolah atau di tempat kerja dengan alasan :

A. Kita sebagai pendidik harus menyadari bahwa kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi berpengaruh pada aspek pendidikan di semua jejnjang. Baik Pendidikan Dasar, Menengah, Menengah Atas maupun Pendidikan di Perguruan Tinggi. Kemudian Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kegiatan pendidikan merupakan kebutuhan menuju ”Innovative School ”, yang berdampak kepada peningkatan mutu belajar / mengajar, produktivitas/ akses, peningkatan sikap belajar positif, pengembangan professionalisme. Kalau kita sudah mengetahui bahwa TIK dapat berpengaruh untuk meningkatkan mutu pembelajaran, maka sebagai guru harus memahami dan berani berinovasi sehingga dapat menerapkan TIK dalam proses pembelajaran di kelas.
Contoh :
1)/ Misalnya dalam penulisan Standar Kopetensi, Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Indikator-indikator yang harus dikuasai oleh peserta didik. Semua kita tampilkan di computer sekolah atau menggunakan laktop sendiri. Dalam proses pembelajaran kita praktekan conek dengan internet, mencari materi pembelajaran yang relevan dari internet sebagai sumber belajar sehingga didapat Buku Sumber Elektronik (BSE) yang jumlahnya banyak. Kita lihatkan salah satu materi dari BSE tersebut lalu kita bandingkan dengan materi yang terdapat pada buku siswa, kita bandingkan lagi dengan materi yang tertulis di buku-buku perbustakaan, maupun materi yang terdapat pada sumber belajar yang lain.
2) Comtoh lain : Semua siswa kiya bagikan soal-soal Ujian Nasional tahun lalu untuk dibahas soal no. 1 sampai 10. Setelah selesai dibahas kemudian kita cari soal yang sama melalui Internet, Maka akan didapat soal sekaligus cara penyelesaiannya. Bahkan akan diperoleh juga saoal Ujian Nasional 2,3,4 tahun yang lalu beserta cara penyelesaiannya. Dari pemanfaatan internet secara sederhana tadi disimpulkan bahwa Teknologi Internet dapat dipakai dan dimanfaatkan disekolah sebagai Sumber Belajar Siswa untuk menggali informasi maupu materi-materi yang disampaikan oleh guru di kelas setiap saat, kapan saja dimana saja dan materi apa saja. Dengan sarana lektop dan modem yang sudah ada ini maka Teknologi Internet bisa dipakai dan dimanfaatkan disekolah SMP Negeri 37 Samarinda

B. Secara umum sekarang ini pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komonikasi di sekolah masih sebagai object atau ilmu yang dipelajari untuk meningkatkan fungsi pendidikan, Namun dimasa akan datang yang harus dimulai dari sekarang dari diri kita dan dimulai yang mudah. Untuk menjadikan TIK sebagai sarana meningkatkan kualitas pendidikan yaitu dengan memaksimalkan penggunaan Potensi TIK dalam pengembangan Teknologi Pendidikan sebagai bagian dari Proses Pembelajaran Inovatif dan Effektif. Setelah kita dapat menerapkan disekolah tempat bekerja. Maka diperlukan kesadaran dan keberanian untuk mengamalkan atau menyampaikan kepada sesama guru. Agar internet dapat dimanfaatkan secara lebih luas maka harus disebarkan pada sesame guru di lingkungan sekolah tempat bekerja, di informasikan pada perkumpulan atau musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), di himbau untuk menerapkan internet dimanfatkan dalam proses pembelajarn di kelas, bagi yang belum bisa di training atau dilatih cara pemanfaatan internet dalam pembelajaran. Dengan keberanian untuk mengajak pada orang lain maka pemanfaatan internet akan lebih maksimal.






3. Agar mata kuliah Teknologi Komunikasi dan Informasi untuk pendidikan dapat lebih berkualitas lagi dimasa depan saya menyarakan :

Menurut pendapat saya bahwa Teknologi Komunikasi dan Informasi ini adalah ilmu terapan artinya setelah menerima materi mata kuliah ini setiap mahasiswa harus bisa mempraktikan ilmu tersebut, Maka untuk masa akan datang dosen mata kuliah tersebut harus mengajarkan secara praktek, kemudian memantau atau lebih baik lagi dapat langsung menguji mahasiswa tersebut secara langsung sudah bisa atau belum. Misalnya materi Email atau bloq setiap mahasiawa dituntut harus bisa membuat email atau bloq, cara mengisi, mengedit, mengirim dan sebagainya. Sebaiknya ada 1 (satu) kali pertemuan untuk memperagakan atau mencoba bersama-sama secara bergantian, sehingga dapat segera diketahui siapa yang bisa dan siapa yang belum bisa. Pada saat itu juga dibantu bagi yang belum berhasil mengirim emailnya atau yang belum bisa membuat bloq. Sehingga setelah selesai kuliah dapat langsung siterapkan disekolah masing-masing.

Jumat, 02 Juli 2010

Tokoh Dunia Sir Isaac Newton : Ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Sir Isaac Newton

adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Ia juga ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.


Masa Kanak-kanak Sir Isaac Newton

Newton dilahirkan di kota Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di countyLincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar.


Masa Remaja Sir Isaac Newton

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematik dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.

Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:

Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.


Percobaan dan Penelitian

Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang pertama.

Penemuan dan Karya Ilmiah

Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang “cahaya putih” sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia –pada tahun 1668– merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun.

Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.

Hasil Karya Terpenting Yang Sampai Sekarang Masih Relevan

1. Ilmuwan di Bidang Optik dan Kakulus, Integral dikenal dengan MATEMATIKA MODERN

Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu apapun lagi, penemuan “kalkulus integral”-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.

2. Ilmuwan di Bidang Gaya dan Mekanika dikenal Dengan HUKUM NEWTON

Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.

3. Ilmuwan di Bidang Astronomi

Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari. Persoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintang-kemintang serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.

Daftar karya Newton

· Method of Fluxions (1671)

· De Motu Corporum (1684)

· Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687)

· Opticks (1704)

· Reports as Master of the Mint (1701-1725)

· Arithmetica Universalis (1707)

· An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture(1754)

Kamis, 01 Juli 2010

Metode Belajar Inquiry

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah adalah motivasi belajar. Motivasi belajar yang tinggi berkorelasi dengan hasil belajar yang baik, sehingga erbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah ini. Jika motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan, maka dapat diharapkan bahwa prestasi belajar siswa juga meningkat.
Strategi meningkatkan motivasi belajar siswa sering menjadi masalah tersendiri bagi para guru arena terdapat banyak faktor - baik internal maupun eksternal - yang mempengaruhi motivasi elajar siswa. Guru menerapkan prinsip-prinsip motivasi belajar siswa dalam desain embelajaran, yaitu ketika memilih strategi dan metode pembelajaran. Pemilihan strategi dan metode tertentu ini akan berpengaruh pada motivasi belajar siswa.
Upaya meningkatkan motivasi belajar inilah yang menarik untuk dikaji lebih jauh, sehingga dalam paper ini akan dilakukan studi mengenai pengaruh metode pembelajaran inquiry dalam belajar Sains di sekolah terhadap motivasi belajar siswa itu sendiri. Dalam lingkup yang lebih umum, meningkatnya motivasi belajar siswa juga akan mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Penyelesaian masalah yang akan dikaji dalam paper ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk memilih strategi dan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebagai catatan, penyebutan metode inquiry dalam keseluruhan paper ini mengacu kepada metode inquiry dalam pembelajaran bidang Sains.

B. Perumusan Masalah
Dalam paper ini, masalah utama yang dicoba dipecahkan adalah apakah terdapat pengaruh metode belajar inquiry dalam belajar Sains di sekolah terhadap motivasi belajar siswa?

DESKRIPSI TEORITIK

A. Metode Belajar Inquiry

Salah satu metode pembelajaran dalam bidang Sains, yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode inquiry. David L. Haury dalam artikelnya, Teaching Science Through Inquiry (1993) mengutip definisi yang diberikan oleh Alfred Novak: inquiry merupakan tingkah laku yang terlibat dalam usaha manusia untuk menjelaskan secara rasional fenomena-fenomena yang memancing rasa ingin tahu. Dengan kata lain, inquiry berkaitan dengan aktivitas dan keterampilan aktif yang fokus pada pencarian pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu (Haury, 1993).
Alasan rasional penggunaan metode inquiry adalah bahwa siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai Sains dan akan lebih tertarik terhadap Sains jika mereka dilibatkan secara aktif dalam "melakukan" Sains. Investigasi yang dilakukan oleh siswa merupakan tulang punggung metode inquiry. Investigasi ini difokuskan untuk memahami konsep-konsep Sains dan meningkatkan keterampilan proses berpikir ilmiah siswa. Diyakini bahwa pemahaman konsep merupakan hasil dari proses berfikir ilmiah tersebut (Blosser, 1990).
Metode inquiry yang mensyaratkan keterlibatan aktif siswa terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar dan sikap anak terhadap Sains dan Matematika (Haury, 1993). Dalam makalahnya Haury menyatakan bahwa metode inquiry membantu perkembangan antara lain scientific literacy dan pemahaman proses-proses ilmiah, pengetahuan vocabulary dan pemahaman konsep, berpikir kritis, dan bersikap positif. Dapat disebutkan bahwa metode inquiry tidak saja meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dalam Sains saja, melainkan juga membentuk sikap keilmiahan dalam diri siswa.
Metode inquiry merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar. Peranan guru dalam pembelajaran dengan metode inquiry adalah sebagai pembimbing dan fasilitator. Tugas guru adalah memilih masalah yang perlu disampaikan kepada kelas untuk dipecahkan. Namun dimungkinkan juga bahwa masalah yang akan dipecahkan dipilih oleh siswa. Tugas guru selanjutnya adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa dalam rangka memecahkan masalah. Bimbingan dan pengawasan guru masih diperlukan, tetapi intervensi terhadap kegiatan siswa dalam pemecahan masalah harus dikurangi (Sagala, 2004).
Walaupun dalam praktiknya aplikasi metode pembelajaran inquiry sangat beragam, tergantung pada situasi dan kondisi sekolah, namun dapat disebutkan bahwa pembelajaran dengan metode inquiry memiliki 5 komponen yang umum yaitu Question, Student Engangement, Cooperative Interaction, Performance Evaluation, dan Variety of Resources (Garton, 2005).
Question. Pembelajaran biasanya dimulai dengan sebuah pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa dan atau kekaguman siswa akan suatu fenomena. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, yang dimaksudkan sebagai pengarah ke pertanyaan inti yang akan dipecahkan oleh siswa. Selanjutnya, guru menyampaikan pertanyaan inti atau masalah inti yang harus dipecahkan oleh siswa. Untuk menjawab pertanyaan ini - sesuai dengan Taxonomy Bloom - siswa dituntut untuk melakukan beberapa langkah seperti evaluasi, sintesis, dan analisis. Jawaban dari pertanyaan inti tidak dapat ditemukan misalnya di dalam buku teks, melainkan harus dibuat atau dikonstruksi.
Student Engangement. Dalam metode inquiry, keterlibatan aktif siswa merupakan suatu keharusan sedangkan peran guru adalah sebagai fasilitator. Siswa bukan secara pasif menuliskan jawaban pertanyaan pada kolom isian atau menjawab soal-soal pada akhir bab sebuah buku, melainkan dituntut terlibat dalam menciptakan sebuah produk yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari atau dalam melakukan sebuah investigasi.
Cooperative Interaction. Siswa diminta untuk berkomunikasi, bekerja berpasangan atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagai gagasan. Dalam hal ini, siswa bukan sedang berkompetisi. Jawaban dari permasalahan yang diajukan guru dapat muncul dalam berbagai bentuk, dan mungkin saja semua jawaban benar.
Performance Evaluation. Dalam menjawab permasalahan, biasanya siswa diminta untuk membuat sebuah produk yang dapat menggambarkan pengetahuannya mengenai permasalahan yang sedang dipecahkan. Bentuk produk ini dapat berupa slide presentasi, grafik, poster, karangan, dan lain-lain. Melalui produk-produk ini guru melakukan evaluasi.
Variety of Resources. Siswa dapat menggunakan bermacam-macam sumber belajar, misalnya buku teks, website, televisi, video, poster, wawancara dengan ahli, dan lain sebagainya.

B. Teori - teori Motivasi
Motivasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan apa yang memberikan energi bagi seseorang dan apa yang memberikan arah bagi aktivitasnya. Motivasi kadang-kadang dibandingkan dengan mesin dan kemudi pada mobil. Energi dan arah inilah yang menjadi inti dari konsep tentang motivasi. Motivasi merupakan sebuah konsep yang luas (diffuse), dan seringkali dikaitkan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi energi dan arah aktivitas manusia, misalnya minat (interest), kebutuhan (need), nilai (value), sikap (attitude), aspirasi, dan insentif (Gage & Berliner, 1984).
Dengan pengertian istilah motivasi seperti tersebut di atas, kita dapat mendefinisikan motivasi belajar siswa, yaitu apa yang memberikan energi untuk belajar bagi siswa dan apa yang memberikan arah bagi aktivitas belajar siswa.
Secara umum, teori-teori tentang motivasi dapat dikelompokkan berdasarkan sudut pandangnya, yaitu behavioral, cognitive, psychoanalytic, humanistic, social learning, dan social cognition.

1. Teori-teori Behavioral
Robert M. Yerkes dan J.D. Dodson, pada tahun 1908 menyampaikan Optimal Arousal Theory atau teori tentang tingkat motivasi optimal, yang menggambarkan hubungan empiris antara rangsangan (arousal) dan kinerja (performance). Teori ini menyatakan bahwa kinerja meningkat sesuai dengan rangsangan tetapi hanya sampai pada titik tertentu; ketika tingkat rangsangan menjadi terlalu tinggi, kinerja justru menurun, sehingga disimpulkan terdapat rangsangan optimal untuk suatu aktivitas tertentu (Yerkes & Dodson, 1908).

Pada tahun 1943, Clark Hull mengemukakan Drive Reduction Theory yang menyatakan bahwa kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis adalah penting dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus dalam belajar pun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang muncul mungkin bermacam-macam bentuknya (Budiningsih, 2005). Masih menurut Hull, suatu kebutuhan biologis pada makhluk hidup menghasilkan suatu dorongan (drive) untuk melakukan aktivitas memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa makhluk hidup ini akan melakukan respon berupa reduksi kebutuhan (need reduction response). Menurut teori Hull, dorongan (motivators of performance) dan reinforcement bekerja bersama-sama untuk membantu makhluk hidup mendapatkan respon yang sesuai (Wortman, 2004).

2. Teori-teori Cognitive

Pada tahun 1957 Leon Festinger mengajukan Cognitive Dissonance Theory yang menyatakan jika terdapat ketidakcocokan antara dua keyakinan, dua tindakan, atau antara keyakinan dan tindakan, maka kita akan bereaksi untuk menyelesaikan konflik dan ketidakcocokan ini. Implikasi dari hal ini adalah bahwa jika kita dapat menciptakan ketidakcocokan dalam jumlah tertentu, ini akan menyebabkan seseorang mengubah perilakunya, yang kemudian mengubah pola pikirnya, dan selanjutnya mengubah lebih jauh perilakunya (Huitt, 2001).

Teori kedua yang termasuk dalam teori-teori cognitive adalah Atribution Theory yang dikemukakan oleh Fritz Heider (1958), Harold Kelley (1967, 1971), dan Bernard Weiner (1985, 1986). Teori ini menyatakan bahwa setiap individu mencoba menjelaskan kesuksesan atau kegagalan diri sendiri atau orang lain dengan cara menawarkan attribut-atribut tertentu. Atribut ini dapat bersifat internal maupun eksternal dan terkontrol maupun yang tidak terkontrol. Dalam sebuah pembelajaran, sangat penting untuk membantu siswa mengembangkan atribut-diri usaha (internal, terkontrol). Jika siswa memiliki atribut kemampuan (internal, tak terkontrol), maka begitu siswa mengalami kesulitan dalam belajar, siswa akan menunjukkan perilaku belajar yang melemah (Huitt, 2001).
Pada tahun 1964, Vroom mengajukan Expectancy Theory yang secara matematis dituliskan dalam persamaan: Motivation = Perasaan berpeluang sukses (expectancy) × Hubungan antara sukses dan reward (instrumentality) × Nilai dari tujuan (Value)

Karena dalam rumus ini yang digunakan adalah perkalian dari tiga variabel, maka jika salah satu variabel rendah, motivasi juga akan rendah. Oleh karena itu, ketiga variabel tersebut harus selalu ada supaya terdapat motivasi. Dengan kata lain, jika seseorang merasa tidak percaya bahwa ia dapat sukses pada suatu proses belajar atau ia tidak melihat hubungan antara aktivitasnya dengan kesuksesan atau ia tidak menganggap tujuan belajar yang dicapainya bernilai, maka kecil kemungkinan bahwa ia akan terlibat dalam aktivitas belajar.

3. Teori-teori Psychoanalytic

Salah satu teori yang sangat terkenal dalam kelompok teori ini adalah Psychoanalytic Theory (Psychosexual Theory) yang dikemukakan oleh Freud (1856 - 1939) yang menyatakan bahwa semua tindakan atau perilaku merupakan hasil dari naluri (instinct) biologis internal yang terdiri dari dua kategori, yaitu hidup (sexual) dan mati (aggression). Erik Erikson yang merupakan murid Freud yang menentang pendapat Freud, menyatakan dalam Theory of Socioemotional Development (atau Psychosocial Theory) bahwa yang paling mendorong perilaku manusia dan pengembangan pribadi adalah interaksi sosial (Huitt, 1997).

4. Teori-teori Humanistic

Teori yang sangat berpengaruh dalam teori humanistic ini adalah Theory of Human Motivation yang dikembangkan oleh Abraham Maslow (1954). Maslow mengemukakan gagasan hirarki kebutuhan manusia, yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu deficiency needs dan growth needs. Deficiency needs meliputi (dari urutan paling bawah) kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki, dan kebutuhan akan penghargaan. Dalam deficiency needs ini, kebutuhan yang lebih bawah harus dipenuhi lebih dulu sebelum ke kebutuhan di level berikutnya. Growth needs meliputi kebutuhan kognitif, kebutuhan estetik, kebutuhan aktualisasi diri, dan kebutuhan self-transcendence. Menurut Maslow, manusia hanya dapat bergerak ke growth needs jika dan hanya jika deficiency needs sudah terpenuhi. Hirarki kebutuhan Maslow merupakan cara yang menarik untuk melihat hubungan antara motif manusia dan kesempatan yang disediakan oleh lingkungan (Atkinson, 1983).

Teori Maslow mendorong penelitian-penelitian lebih lanjut yang mencoba mengembangkan sebuah teori tentang motivasi yang memasukkan semua faktor yang mempengaruhi motivasi ke dalam satu model (Grand Theory of Motivation), misalnya seperti yang diusulkan oleh Leonard, Beauvais, dan Scholl (1995). Menurut model ini, terdapat 5 faktor yang merupakan sumber motivasi, yaitu 1)instrumental motivation (reward dan punishment), 2)Intrinsic Process Motivation (kegembiraan, senang, kenikmatan), 3)Goal Internalization (nilai-nilai tujuan), 4)Internal Self-Concept yang didasarkan pada motivasi, dan 5) External Self-Concept yang didasarkan pada motivasi (Leonard, et.al, 1995).

5. Teori-teori Social Learning

Social Learning Theory (1954) yang diajukan oleh Julian Rotter menaruh perhatian pada apa yang dipilih seseorang ketika dihadapkan pada sejumlah alternatif bagaimana akan bertindak. Untuk menjelaskan pilihan, atau arah tindakan, Rotter mencoba menggabungkan dua pendekatan utama dalam psikologi, yaitu pendekatan stimulus-response atau reinforcement dan pendekatan cognitive atau field. Menurut Rotter, motivasi merupakan fungsi dari expectation dan nilai reinforcement. Nilai reinforcement merujuk pada tingkat preferensi terhadap reinforcement tertentu (Berliner & Calfee, 1996).

6. Teori Social Cognition
Tokoh dari Social Cognition Theory adalah Albert Bandura. Melalui berbagai eksperimen Bandura dapat menunjukkan bahwa penerapan konsekuensi tidak diperlukan agar pembelajaran terjadi. Pembelajaran dapat terjadi melalui proses sederhana dengan mengamati aktivitas orang lain. Bandura menyimpulkan penemuannya dalam pola 4 langkah yang mengkombinasikan pandangan kognitif dan pandangan belajar operan, yaitu 1)Attention, memperhatikan dari lingkungan, 2)Retention, mengingat apa yang pernah dilihat atau diperoleh, 3)Reproduction, melakukan sesuatu dengan cara meniru dari apa yang dilihat, 4)Motivation, lingkungan memberikan konsekuensi yang mengubah kemungkinan perilaku yang akan muncul lagi (reinforcement and punishment) (Huitt, 2004).

C. Teori Curiosity Berlyne

Pada tahun 1960 Berlyne mengemukakan sebuah Teori tentang Curiosity atau rasa ingin tahu. Menurut Berlyne, ketidakpastian muncul ketika kita mengalami sesuatu yang baru, mengejutkan, tidak layak, atau kompleks. Ini akan menimbulkan rangsangan yang tinggi dalam sistem syaraf pusat kita. Respon manusia ketika menghadapi suatu ketidakpastian inilah yang disebut dengan curiosity atau rasa ingin tahu. Curiosity akan mengarahkan manusia kepada perilaku yang berusaha mengurangi ketidakpastian (Gagne, 1985).

Dalam pembelajaran Sains, ketika guru melakukan demonstrasi suatu eksperimen yang memberikan hasil yang tidak terduga, hal ini akan menimbulkan konflik konseptual dalam diri siswa, dan ini akan memotivasi siswa untuk mengerti mengapa hasil eksperimen tersebut berbeda dengan apa yang dipikirkannya. Dengan demikian, keadaan ketidakpastian yang diciptakan oleh guru telah menimbulkan curiosity siswa, dan siswa akan termotivasi untuk mengurangi ketidakpastian dalam dirinya tersebut. Dapat disimpulkan bahwa curiosity merupakan hal penting dalam meningkatkan motivasi. Sejarah juga membuktikan bahwa curiosity memiliki banyak peran dalam kehidupan para penemu (inventor), ilmuwan, artis, dan orang-orang yang kreatif.

Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan curiosity siswa adalah inquiry teaching. Dalam metode ini, siswa lebih banyak ditanya daripada diberikan jawaban. Dengan mengajukan pertanyaan, bukan hanya pernyataan-pernyataan, curiosity siswa akan meningkat karena siswa mengalami ketidakpastian terhadap jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut (Gagne, 1985).

D. Hipotesis
Berdasarkan paparan teori-teori di atas, dapat diambil suatu hipotesis bahwa terdapat kaitan yang erat antara peningkatan motivasi belajar siswa terhadap penerapan metode inquiry dalam pembelajaran Sains.


PEMBAHASAN

Seperti yang telah diteliti oleh Haury (Haury, 1993), salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari metode inquiry adalah munculnya sikap keilmiahan siswa, misalnya sikap objektif, rasa ingin tahu yang tinggi, dan berpikir kritis, Jika metode inquiry dapat mempengaruhi sikap keilmiahan siswa, maka muncul pertanyaan apakah metode ini juga dapat mempengaruhi motivasi belajar dalam diri siswa? Sesuai dengan teori curiosity Berlyne, rasa ingin tahu yang dimiliki siswa akan memberikan motivasi bagi siswa tersebut untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dihadapinya; yang tidak lain adalah motivasi untuk belajar. Dengan sikap keilmiahan yang baik, konsep-konsep dalam Sains lebih mudah dipahami oleh siswa. Begitu juga, dengan motivasi belajar yang tinggi, kegiatan pembelajaran Sains juga menjadi lebih mudah mencapai tujuannya, yaitu pemahaman konsep-konsep Sains. Jadi, tampaknya ada hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan sikap keilmiahan yang terbentuk sebagai akibat dari penerapan metode inquiry.

Rasa ingin tahu yang tinggi dapat dikaitkan dengan teori Maslow, yang menyatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan yang salah satunya kebutuhan untuk mengetahui dan kebutuhan untuk memahami. Oleh karena itu, metode inquiry yang biasa diterapkan dalam pembelajaran Sains secara tidak langsung sebenarnya mencoba memenuhi salah satu kebutuhan manusia tersebut.

Seperti yang telah diuraikan dalam deskripsi teoretik di depan, komponen pertama dalam metode inquiry adalah question atau pertanyaan. Dalam pandangan teori-teori motivasi behavioral, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru dapat diartikan sebagai rangsangan (arousal) atau dorongan (drive). Adanya rangsangan dan dorongan ini menyebabkan siswa termotivasi untuk meresponnya melalui kegiatan ilmiah, yaitu mencari jawaban dari pertanyaan. Kegiatan ilmiah yang dilakukan, sesuai teori Hull tidak lain adalah upaya untuk mengurangi dorongan atau drive.

Yang perlu diperhatikan dalam memberikan pertanyaan kepada siswa adalah bahwa ada rangsangan optimal untuk suatu aktivitas tertentu sesuai dengan Optimal Arousal Theory. Sebab, jika rangsangan yang diberikan terlalu tinggi, maka motivasi siswa justru dapat turun kembali. Harus juga dipertimbangkan apa yang oleh Field Theory disebut sebagai jarak psikologis ke suatu tujuan; dalam memberikan pertanyaan, sebaiknya "jarak" antara pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa dengan jawaban yang diharapkan tidak terlalu jauh, supaya motivasi untuk menjawab pertanyaan tersebut besar karena jarak psikologis tersebut berbanding terbalik dengan motivasi.

Dalam pandangan teori-teori motivasi Cognitive, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam pembelajaran Sains dengan metode inquiry sama artinya dengan menciptakan ketidakcocokan (konflik) antara apa yang dipikirkan oleh siswa dengan apa yang seharusnya menjadi jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Cognitive Dissonance Theory menyiratkan bahwa jika guru dapat menciptakan konflik-konflik tersebut, maka siswa akan berusaha (termotivasi) untuk mengubah perilakunya, yang kemudian mengubah pola pikirnya.

Sementara menurut Expectation Theory, jika seseorang merasa tidak percaya bahwa ia dapat sukses pada suatu proses belajar atau ia tidak melihat hubungan antara aktivitasnya dengan kesuksesan atau ia tidak menganggap tujuan belajar yang dicapainya bernilai, maka kecil kemungkinan bahwa ia akan terlibat dan termotivasi dalam aktivitas belajar. Oleh karena itu, jika metode inquiry diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa, pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru kepada siswa memiliki batasan-batasan tertentu, misalnya siswa harus merasa dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan yang disyaratkan dalam metode pembelajaran Inquiry, yang oleh Garton disebut sebagai pertanyaan essential, antara lain harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut (Garton, 2005).
  • Dapat ditanyakan berulang-ulang
  • Menunjukkan kepada siswa hubungan antara beberapa konsep dalam sebuah subjek
  • Muncul dari usaha untuk belajar lebih jauh mengenai kehidupan, berupa pertanyaan umum dan membuka pertanyaan-pertanyaan lebih jauh
  • Menuntun pada konsep utama subjek tertentu, untuk menjawab pertanyaan bagaimana kita mengetahuinya atau mengapa
  • Memberikan stimulus dan menumbuhkan minat untuk menyelidiki; melibatkan siswa dan menimbulkan curiosity
  • Melibatkan level berpikir yang lebih tinggi
  • Tidak dapat langsung dijawab
  • Tidak dapat dijawab hanya dengan satu kalimat
Contoh pertanyaan essential antara lain:
  • "Apa yang menyebabkan sebuah zat disebut zat padat, zat cair, atau gas?"
  • "Darimana datangnya ayam dan bagaimana cara kerja telur ayam sehingga bisa menjadi ayam?"
  • "Mengapa bentuk bulan berubah-ubah?"
Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa bersama-sama mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lain, yang oleh Garton disebut pertanyaan unit, untuk menjawab pertanyaan essential. Ciri pertanyaan unit antara lain:
• menanyakan konsep-konsep apa saja yang terdapat dalam subjek pertanyaan essential
• membantu siswa menjawab pertanyaan essential secara lebih spesifik

Contoh pertanyaan unit antara lain:
• Apa saja contoh zat padat, zat cair, dan gas?
• Apakah ciri-ciri zat padat, zat cair, dan gas?

Komponen kedua dan ketiga dalam metode inquiry adalah student engangement (keterlibatan) dan cooperative interaction (interaksi kerjasama). Kedua hal ini akan dibahas bersamaan karena memiliki kedekatan. Keterlibatan siswa dan interaksi kerjasama dapat ditinjau berdasarkan teori-teori motivasi Psychoanalitic, Humanistic, dan Social Cognition.

Dalam pandangan Theory of Socioemotional Development, yang paling mendorong atau memotivasi perilaku manusia dan pengembangan pribadi adalah interaksi sosial. Dalam pembelajaran dengan metode inquiry, ketika siswa merasa dilibatkan oleh guru (lingkungan) dalam proses menjawab pertanyaan-pertanyaan dan melakukan interaksi dengan sesama siswa melalui kerja kelompok, maka perilaku dan kepribadiannya berubah ke arah yang lebih baik, yaitu ikut aktif terlibat dalam kegiatan dan mau bekerjasama. Supaya keterlibatan dan kerjasamanya dapat diterima oleh lingkungan, maka ia harus menyiapkan diri sebaik mungkin, misalnya dengan membaca banyak buku teks. Artinya, motivasi belajar siswa meningkat.
Dalam pandangan teori Maslow, manusia memiliki kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri. Kesempatan siswa untuk terlibat dan bekerjasama dalam sebuah pembelajaran dengan metode inquiry dapat dikatakan sebagai kesempatan untuk memenuhi dua kebutuhan - penghargaan dan aktualisasi diri - tersebut. Dengan demikian, metode inquiry memberikan ruang bagi siswa untuk pemenuhan kebutuhannya, sehingga siswa pun akan memiliki motivasi yang tinggi, tentu saja motivasi dalam belajar.
Keterlibatan dan interaksi kerjasama dalam pembelajaran Sains dengan metode inquiry juga dapat ditinjau berdasarkan teori Social Cognition, yang menyatakan bahwa proses pembelajaran dapat terjadi antara lain melalui attention dan motivation. Attention, artinya siswa memperhatikan lingkungan melalui keterlibatannya. Motivation, artinya lingkungan memberikan konsekuensi yang mengubah kemungkinan perilaku. Contoh konsekuensi adalah dianggap tidak aktif terlibat dan tidak dapat bekerjasama. Untuk menghindari konsekuensi ini, siswa termotivasi untuk belajar sehingga konsekuensi yang diperoleh adalah konsekuensi yang positif.
Komponen keempat dalam metode inquiry adalah performance evaluation. Performance evaluation dapat ditinjau dari Expectation Theory yang menyatakan bahwa motivasi merupakan fungsi dari expectation, reward, dan nilai. Dalam performance evaluation, siswa akan berusaha sebaik-baiknya dengan expectancy mendapatkan reward (misalnya nilai yang baik). Dengan demikian, sesuai teori ini motivasi siswa akan meningkat karena metode inquiri mengandung performance evaluation. Hal sebaliknya dapat dinyatakan bahwa motivasi siswa akan rendah dalam suatu pembelajaran yang tidak memasukkan unsur performance evaluation di dalamnya.
Mirip dengan Expectation Theory, Social Learning Theory juga menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang adalah expectation dan nilai reinforcement. Dengan demikian, melalui performance evaluation ini motivasi siswa akan meningkat karena expectation siswa yang tinggi.
Berdasarkan teori Maslow, dalam performance evaluation siswa diberi kesempatan untuk memenuhi kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Artinya, adanya kesempatan ini menyebabkan motivasi siswa meningkat agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Komponen kelima dalam metode inquiry adalah Variety of Resources. Komponen ini dapat dikaitkan dengan teory Curiosity Berlyne yang menyimpulkan bahwa curiosity meningkatkan motivasi belajar siswa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru menimpulkan ketidakpastian atau konflik konseptual dalam diri siswa. Konflik konseptual ini akan menimbulkan rasa ingin tahu yang besar dalam diri siswa. Untuk menjawab rasa ingin tahunya, siswa harus memiliki banyak pengetahuan, yang dapat diperoleh dari berbagai macam sumber belajar. Artinya, dalam metode inquiry sebenarnya guru menciptakan curiosity siswa, yang meningkatkan motivasi belajarnya, dan guru kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk memuaskan rasa ingin tahunya tersebut melalui berbagai macam sumber belajar. Tentu saja, peranan guru sangat penting dalam memilihkan sumber belajar yang tepat agar siswa tidak terlalu lama dalam keadaan "belum menemukan jawaban", karena hal ini dapat menurunkan kembali motivasinya.

KESIMPULAN
Berdasarkan penjabaran kelima komponen dalam metode inquiry di atas ditinjau dari berbagai teori tentang motivasi dan curiosity terlihat bahwa metode inquiry memberikan kesempatan meningkatnya motivasi belajar siswa. Memberikan kesempatan dapat diartikan sebagai suatu ketidakpastian, masih terdapat batasan-batasan. Misalnya, jika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa terlalu sulit (jarak psikologisnya jauh), tidak memberikan rangsangan dan curiosity yang tinggi, maka peningkatan motivasi belajar juga sulit diharapkan. Namun secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari metode inquiry terhadap motivasi belajar siswa.


REFERENSI

Atkinson, Rita., Atkinson, Richard, C., & Hilgard, Ernest, R., 1983. Introduction to Psychology, 8th Ed. Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Berliner, David, C. & Calfee, Robert.C.(Editor), 1996. Handbook of Educational Psychology. New York, Simon & Schuster Macmillan.

Blosser, Patricia E. & Helgenson, Stanley L. (1990). Selecting Procedures for Improving the Science Curriculum. Columbus, OH: ERIC Clearinghouse for Science, Mathematics, and Environment Education. (ED325303)

Budiningsih, Asri, C. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.

Gage, N.L. & Berliner, David, C. (1984). Educational Psychology 3rd Ed. Boston, Houghton Mifflin Company.

Gagne, Ellen, D., 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston, Little, Brown and Company

Garton, Janetta., 2005. Inquiry-Based Learning. Willard R-II School District, Technology Integration Academy.

Haury, L. David. (1993). Teaching Science Through Inquiry. Columbus, OH: ERIC Clearinghouse for Science, Mathematics, and Environment Education. (ED359048)

Huitt, W. (1997). Socioemotional development. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University

____. (2004). Observational (social) learning: An overview. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University.

____. 2001. Motivation to Learn: An Overview. Educational Psychology Interactive. Valdosta, Valdosta State University

Leonard, Nancy, H., Beauvais, Laura Lynn., & Scholl Richard, W., 1995. "A Self Concept-Based Model of Work Motivation". In The Annual Meeting of the Academy of Management (URL: http://chiron.valdosta.edu/wh...).

Sagala, Syaiful., 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung, Penerbit Alfabeta.

Wortman, Camille., Loftus, Elizabeth. & Weaver, Charles., 2004. Psychology, 5th Ed. Boston, McGraw-Hill.

Yerkes, R.M. & Dodson, J.D. (1908) The Relation of Strength of Stimulus to Rapidity of Habit-Formation. Journal of Comparative Neurology and Psychology, 18.

Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiry dalam Belajar Sains terhadap Motivasi Belajar Siswa Oleh: Joko Sutrisno, S.Si., M.Pd